Sumbawa, 7 Oktober 2022 – Bertempat di Aula Kantor Bappeda Kabupaten Sumbawa, rapat koordinasi Forum Sistem Informasi Desa (SID) Kabupaten Sumbawa berlangsung dengan sukses pada hari Jumat, 7 Oktober 2022, pukul 14.00 WITA hingga selesai. Rapat ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dan instansi terkait, di antaranya E.S. Adi Nusantara Husainy, S.Sos., M.Si (Kepala Bappeda), Arya Ningsih, SP., M.Agribus (Kepala Bidang Litbang Bappeda), serta perwakilan dari Dinas Kominfo, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Bagian Administrasi Setda Sumbawa, Direktur Yayasan BOAN, dan peserta rapat dari Forum SID.
Rapat kali ini bertujuan untuk membahas pelaksanaan Uji Coba dan Penerapan Rancang Bangun/Model Reflikasi dan Invensi dalam bidang Difusi Inovasi serta Penerapan Teknologi di Kabupaten Sumbawa. Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan efektivitas sistem informasi desa dan memastikan teknologi yang diterapkan dapat memberikan manfaat optimal bagi masyarakat desa di seluruh Kabupaten Sumbawa.
Dalam sambutannya, E.S. Adi Nusantara Husainy menekankan pentingnya kolaborasi antarinstansi serta peran aktif masyarakat desa dalam mendukung inovasi dan penerapan teknologi untuk pembangunan daerah. “Melalui penerapan teknologi yang tepat, kita dapat mendorong peningkatan kapasitas desa, mempercepat aliran informasi, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar E.S. Adi Nusantara.
Selain itu, Arya Ningsih juga menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat menghasilkan solusi inovatif yang bisa diterapkan secara luas di desa-desa yang ada di Kabupaten Sumbawa, guna mendorong pembangunan yang lebih merata.
Rapat diakhiri dengan diskusi yang produktif mengenai langkah-langkah selanjutnya dalam implementasi uji coba model reflikasi dan invensi teknologi di masing-masing desa. Diharapkan, hasil dari rapat koordinasi ini dapat memberikan kontribusi positif dalam pengembangan dan penerapan teknologi untuk pembangunan yang berkelanjutan di Kabupaten Sumbawa.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memperkuat sinergi antar lembaga, namun juga menjadi langkah konkret dalam mewujudkan kemajuan teknologi di daerah.