Pendahuluan
OpenSID adalah Sistem Informasi Desa berbasis open-source yang banyak digunakan oleh desa-desa di Indonesia untuk meningkatkan transparansi dan pelayanan publik. Agar dapat diakses secara luas oleh warga, OpenSID perlu di-onlinekan dengan domain dan hosting. Berikut adalah gambaran biaya yang diperlukan untuk mengonlinekan OpenSID.
1. Biaya Domain per Tahun
Domain adalah alamat website desa di internet, misalnya desaku.desa.id. Harga domain tergantung pada ekstensi yang digunakan:
- .desa.id: Rp55.000 – Rp75.000/tahun
- .id: Rp250.000 – Rp350.000/tahun
- desasmart.id Rp250.000 – Rp350.000/tahun
- kawasan.online Rp250.000 – Rp350.000/tahun
- .com: Rp150.000 – Rp300.000/tahun
- .go.id (untuk desa yang difasilitasi pemerintah): Gratis
📌 Rekomendasi: Silakan pilih Domain yang sesuai dengan identitas desa dan lebih terjangkau.
2. Biaya Hosting per Tahun
Hosting adalah tempat penyimpanan file dan database OpenSID agar bisa diakses secara online. Harga hosting bergantung pada spesifikasi dan provider:
- Hosting murah (shared hosting): Rp200.000 – Rp500.000/tahun (cocok untuk desa dengan kunjungan rendah).
- Hosting menengah (VPS ringan): Rp1.000.000 – Rp2.500.000/tahun (untuk desa dengan data lebih besar dan akses lebih stabil).
- Hosting premium (VPS Dedicated): Rp3.000.000 – Rp5.000.000/tahun (untuk desa yang ingin performa lebih tinggi).
📌 Rekomendasi: Hosting minimal 1 GB dengan database MySQL dan dukungan PHP terbaru.
3. Biaya Instalasi dan Update per Tahun
Menginstall OpenSID memerlukan keahlian teknis, terutama jika ingin menyesuaikan fitur. Biaya jasa instalasi dan pemeliharaan tahunan berkisar:
- Instalasi awal OpenSID: Rp300.000 – Rp1.000.000 (tergantung tingkat kustomisasi).
- Update berkala dan maintenance: Rp500.000 – Rp1.500.000/tahun.
📌 Rekomendasi: Pastikan OpenSID selalu diperbarui untuk mendapatkan fitur terbaru dan keamanan yang lebih baik.
4. Biaya Bimbingan Teknis (Bimtek)
Agar operator desa dapat mengelola OpenSID dengan baik, bimbingan teknis diperlukan. Biaya Bimtek biasanya tergantung pada jumlah peserta dan durasi:
- Pelatihan dasar (1 hari, 5–10 peserta): Rp500.000 – Rp1.500.000
- Pelatihan lanjutan (2–3 hari, 10–20 peserta): Rp2.000.000 – Rp5.000.000
- Pelatihan privat (desa tertentu, 1–3 orang): Rp500.000 – Rp1.000.000
📌 Rekomendasi: Desa bisa mengalokasikan anggaran dari Dana Desa untuk pelatihan operator agar lebih mandiri dalam pengelolaan OpenSID.
📌 Lainnya : Jasa Import Data Penduduk : Rp 2.000/KK (Gratis yang difasilitasi oleh Pemerintah)
Kesimpulan: Estimasi Biaya Per Tahun
| Komponen | Estimasi Biaya |
|---|---|
| Domain | Rp55.000 – Rp350.000/tahun |
| Hosting | Rp200.000 – Rp5.000.000/tahun |
| Instalasi & Update | Rp300.000 – Rp1.500.000/tahun |
| Bimtek | Rp500.000 – Rp5.000.000/tahun |
| Total Perkiraan | Rp1.055.000 – Rp12.350.000/tahun |
Besaran biaya bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kapasitas keuangan desa. Dengan OpenSID yang online, desa dapat meningkatkan pelayanan, transparansi, dan aksesibilitas informasi bagi warganya.
💡 Butuh Bantuan Mengonlinekan OpenSID?
Saya menyediakan jasa hosting, instalasi, dan bimbingan teknis untuk OpenSID. Hubungi saya untuk konsultasi lebih lanjut!
📌 Untuk Pesanan / Order Silakan Isi Formulir Disini
💻 DEMO
Demo aplikasi OpenSID Versi Publik dapat diujicoba di https://demosid.opendesa.id. Versi yang terlihat di demo itu adalah rilis Umum terkini. Modul administrasi demo OpenSID dapat diaskses pada https://demosid.opendesa.id/index.php/siteman. Masukkan Username = admin dan Password = sid304.
Demo aplikasi OpenSID Versi Premium dapat diujicoba di https://berputar.opendesa.id. Versi ini disediakan bagi pelanggan fitur Premium. Modul administrasi demo versi Premium dapat diaskses pada https://berputar.opendesa.id/index.php/siteman. Masukkan Username = admin dan Password = sid304.